Gambar Untuk Menunjukan Kecerahan dari Efek Aperture, Shutter Speed dan ISO pada Kamera


thumb Penjelasan
Judul Asli Kecerahan dari Efek Aperture, Shutter Speed dan ISO pada Kamera
Jenis Fotograpi
Kata Kunci pengertian iso, pengertian shutter speed, shutter speed adalah,
untuk Hp, DSLR, SLR, kamera Saku
Agan pemula dan ingin motret dengan menghasilkan gambar bagus? maka Agan mesti ngerti tiga hal berikut ini  — aperture, shutter speed, dan ISO.

Pengontrolan cahaya oleh aperture yang melewati lensa kamera Agan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tetapi jika Agan melihat gambar di atas, itu adalah sebuah rumus-rumus 3 hal penting dalam fotograpi. Jika Agan shoot dengan pengaturan aperture di set menjadi bukaan terkecil, maka sejumlah kecil pula cahaya yang di ijinkan masuk melewati lensa. Saya ilustrasikan sedikit biar agan sedikit lebih tercerahkan ehheehe, Ketika Agan sedang mengambil gambar didalam sebuah gedung atau di siang hari hasilnya terlalu cerah — nah bagaimana cara untuk memperbaikinya? Simple — aja gan, tinggal memilih aperture lebih rendah. Bagi agan yang bingung apa itu paerature di DSLR/SLR Agan atau di HP juga ada, Aperture dilambangkan dengan besaran f-stops (contoh: f1.8, f2.2, f4.0 dll) . Semakin besar nilai f-stop berarti semakin kecil juga lubang bukaannya sebaliknya ketika f-stop  semakin rendah maka Bukaan lensa Semakin besar.

Sekarang bagian shutter speed. yaitu duarsi waktu shutter (pengatur cahaya) kamera terbuka untuk cahaya masuk kedalam sensor kamera. Shutter speeds biasanya digunakan untuk fotograpi Panning yaitu teknik fotograpi untuk mendapatkan efek lampu panjang dari sebuah atau beberapa mobil yang melintas. Shutter speeds yang cepat mengijinkan cahaya yang masuk adalah sedikit kedalam sensor kamera dan digunakan untuk ruangan yang terang atau fotograpi di siang hari. Tetapi walaupun kit se nih slow shutter speeds di siang hari, maka hasilnya akan mendekati seperti Fast Shutter Speed, karena cahaya yang masuk juga sangat banyak.. Kesimpulan yang bisa kita ambil, bahwa slow shutter speeds sangat ideal untuk fotograpi malam hari.

Terakhir, yaitu ISO. ISO adalah semua mengenai tingkat sensitivity kamera Agan terhadap cahaya yang masuk. Biasanya dilambangkan dengan nomor-nomor mulai dari 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400 dan seterusnya. Nomor yang rendah diartikan sebagai sensitifitas rendah terhadap cahaya sebaliknya nomor tinggi maka sensitifitasnya pun semakin tinggi. Kekurangan dari ISO dalam penggunaanya dengan meningkatkan sensitifitas ini yaitu semakin besar sensitifitas maka banyak noise juga yang ada di gambar. 

Bagaimana Agan shoot foto dengan baik? yaitu dengan keadaan tidak terlalu gelap maupun terang. Tiga Hal – Shutter Speed, Aperture, dan ISO – perlu latihan dan kecermatan dalam mempelajarinya. Kebetulan nih Agan sedang foto-foto di siang hari, tentu nya sumber cahaya utama dari matahari, jika aperture kamera Agan sangat kecil ini pun akan menjadi masalah karena Agan memblok sebagian besar cahaya yang masuk ke lensa yang artinya sensor kamera perlu waktu lebih lama untuk mengumpulkan cahaya (sekitar 0.5 detik - 2 detikan) ketika sensor sudah cukup mendapatkan cahaya sekarang shutter harus terbuka lebih lama, dengan kata lain Agan perlu set menjadi slower shutter speed.

Lebih jelasnya Agan main - main dengan diagram diatas deh, jika agan sudah terbiasa, maka semuanya bakalan mudah kok, 

0 komentar:

Post a Comment

Untuk Berkomentar di Blog ini, silahkan berkomentar dengan rapi, pertanyaan baru sekaligus tertib, supaya enak dibaca oleh kita semua.. karena dengan pertanyaan baru akan dapat menambah pengetahuan kita akan hal-hal yang belum kita ketahui..


do not Spamming

 

2013 © Berkelana Ke Dunia Mikroskopik

Designed by | Irsah inDesigns Copyright © 2013