Nikon D7200 - Review Sensor Kamera


thumb Penjelasan
Judul Kedua Nikon D7200 - Sensor Kamera Yang Diusung ini lebih bagus dari sebelumnya? mari kita lihat
Tipe DSLR
Penjelasan Singkat Artikel Awalnya silakan lihat di sini, sebagai pendahuluan dari artikel ini,..
Kode Barang -

3) Hasil Sensor

3.1) Resolusi dan jangkauan

Ketika Kamera D7200 kita cek resolusinya tenyata memiliki sensor 24 MP sensor tanpa disertai dengan AA-filter menghasilkan detail yang begitu tajam, setajam silet, menusuk mata, #apalah.
Ini adalah hasil foto dari Great Blue Heron. Untuk objek yang setara dalam output akhir, resolusi seri D810 tidak mendapatkan hasil yang sama. Ini membuat Nikon D7200 adalah pilihan top di seri DX Nikons. Ini beberapa contoh lagi perbedaan dari seri D7200 hingga D7000, D810 dan D4s ketika di zoom mendekati objek.  Semua foto ini diambil dari jarak yang sama dengan lensa yang kemudian di crop untuk mendapatkan hasil yang sama di outputnya.




Ada perbedaan 1/3 stop ISO dibawah dua foto, tetapi tidak cukup untuk menjudge hal yang negatif, mungkin salah Ane dalam memotret. Foto dari Seri D7200 terlihat bersih ketika di crop di banding yang lainya.

3.2) Hasil ISO dan Noise yang terlihat

hasil penyetelan ISO yang tinggi menghasilkan foto yang anehnya Sangat Bagus untuk DX sensor. Bahkan D7000 yang memiliki piksel lebih besar sekalipun dapat di tilep oleh D7200. Nikon akhirnya berhasil mengontrol noise dengan sensor ini, nih contohya bisa dilihat dibawah ini.
Foto d=ini di foto dengan penyetelah 5000 ISO. Ane lakukan sedikit processing di akhir, tapi tidak ada noise tereduksi. Kenyataanya ada pertambahan kejernihan sekaligus juga menambah noise, tapi noise di foto ini terbilang sempurna gan, dan dapat diterima sebagai hasil akhir tanpa proses editing. Foto ini di crop sekitar 80%. Ditambah dengan dengan efek masking dan selective noise reduction maka foto ini terlihat lebih baik.

Ini adalah contoh lainya, malahan foto yang sekarang memiliki  background berbayang ditambah dengan cahaya, jadi di background nya ada cahaya + bayangan keduanya bisa menghasilkan noise yang banyak, tapi aneh ya, seri ini dapat menyembunyikan noise (noise biasanya dapat terlihat dengan jelas pada foto yang memiliki porsi lebih gelap).
Foto ini di shoot pada ISO 5000 dengan tanpa menggunakan noise reduction dan diberikan perlakuan crop sekitar ~75% atau 3000mm. Bahkan dengan penambahan clarity dan minor sharpening, keduanya malah dapat menaikan nilai noise. sebagaimana cahaya semakin memudar, Ane menaikan ISO nya menjadi 20000 maka hasilnya seperti ini.

Sekarang noise lebih banyak pada bulu burung tersebut. Dibawah ini merupakan burung yang sama yang di foto menggunakan D4s dan ISO 20000.
Nikon D4s + 800mm f/5.6 @ 1000mm, ISO 20000, 1/800, f/7.1
di crop sekitar 3000mm dan ditambah dengan noise reduction (ukuran burung berbeda, ya wajar lah, kan di mahkluk hidup, jadi burung itu berpindah). 
Untuk perbandingan yang membosankan, kita butuh objek yang tidak berpindah pada ISO tinggi. Burung Angsa ini sedang duduk saja disarangnya, untuk mengerami telur-telurnya. Ibu angsa ini mengerami telur-telurnya di sebuah pulau kecil di danau sana, membuat jarak yang aman dari anjing hutan dan fotografer. Matahari telah terbenam dan cahaya juga sudah menjadi gelap. Kali ini Ane shot dengan lensa dan jarak yang sama. Ane foto dengan menggunakan kamera D7200, D7000 dan D810 dalam DX-mode. pengaturan Exposure bervariasi sebanding dengan sun set sehingga cahaya matahari pun berubah dengan cepat. tidak ada editing lanjutan, hanya crop dari ISO 6400 







Dan Ane zoom sampe 100% ini dia si ibu angsa pada ISO 6400 di foto dengan Nikon D7200, D7000 dan D810. Agan dapat melihat bahwa ketika dilakukan cropping untuk ,ema,nah jangkauan, kemudian diresize untuk output akhir, Nikon D7200 mengalahkan kedua seri sebelumnya loh yaitu Nikon D7000 dan D810. Kamera Nikon D7200 memiliki piksel lebih kecil, tetapi karena piksel itulah menghasilkan gambar yang bagus ketika dilakukan crop.



ISO 6400 (Dengan editing).

3.3) Rentang Dinamis

Ini adalah Bebek Ruddy Jantan memamerkan pada "bebek cewek" kemampuanya dalam membuat gelembung didepan dada bebek jantan tersebut. Bila dia dapat menjaga keadaan ini dalam waktu yang relatif lama, "bebek cewek" akan tau dia itu adalah bebek yang memiliki jenis superior dan daya tahan lama untuk menjadi ayah dari anak-anak bebek nantinya.
Nikon D7200 + 800mm f/5.6 @ 1000mm, ISO 1000, 1/800, f/9.0
Ini adalah skenario umum didalam fotografi burung, dimana kita mendapatkan burung dengan bulu-bulu yang cerah, beberapa lebih cerah ketika tersinari matahari, dan ada juga yang memiliki bulu-bulu gelap. Perhatikan foto yang belum diedit di bawah ini (tidak termasuk edit straightening/cropping) beberapa sinar matahari yang terpantul pada bulu-bulu putih dan mahkota bulu hitam, di leher, punggung dan ekor mendekati gelap. Dibawahnya dengan editing versi Lightroom, dimana ane sudah menekan exposure menjadi 1/5th, mengembalikan kembali highlights (-65), menambah shadows (+82) kemudian tambahan clarity dan vibrance untuk mendapatkan koreksi shadow/highlight.
Nikon D7200 + 800mm f/5.6 @ 1000mm, ISO 1000, 1/800, f/9.0
Kita sedikit melemahkan highlights dan mendapatkan detil bayangan dibelakangnya - Nikon D7200 memiliki skor yang bagus pada tes rentang dinamis ini.

3.4) Resolusi Tinggi Yang Aduhai

Dipersenjatai dengan sensor resolusi tinggi / high-resolution sensor (pitch piksel lebih rapat dibandingkan Nikon D810) akan dapat memakan lensa 18-300mm.


Nikon D7200 + 18-300mm f/3.5-5.6 @ 72mm, ISO 3200, 1/125, f/16.0
Hmmm, jika Ane lihat foto setelah di edit tidak terlihat jelek. ah apalah, itu cuma penilaian pribadi, lihat saja sendiri..
Nikon D7200 + 18-300mm f/3.5-5.6 @ 112mm, ISO 2000, 1/200, f/9.0
Kita fokuskan ke mata sang katak tersebut, terlihat tajam kan. Mungkin tidak sebagus ring emas 105 macro. Dengan pertunjukan ini ketika Agan zoom hingga 1:1 pada resolusi 24 MP kemudian di zoom lagi hingga 50% pada 16 MP. Tentu saja Agan akan menemukan kecacatan, sama seperti agan ingin zoom 24MP dari 100% menjadi 150%. Bila Agan tidak crop gambar Agan atau membesarkan hingga sangat besar dan melihatnya dalam jarak yang keterlaluan dekatnya, maka hasil akhir adalah baik-baik saja dan nikmati saja apa yang agan dapatkan, yya Ane rasa cuma itu yang ane bisa persembahkan dari superzoom kamera D7200 ini ;). 

3.5) Warna

Sejauh ini, warna sudah bagus.


Nikon D7200 + 50mm f/1.8 @ 50mm, ISO 250, 1/80, f/7.1
Satu hal yang didapatkan dari sensor digital adalah warna merah yang cerah. Ane set aktif histogram RGG untuk mengecek bener ngga warna merah ini tidak terlalu cerah karena pada hasil di bawah ini terlihat buktinya. Terutama sekali jika memotret ojek yang terang seperti burung dibawah - Vermillion Flycatcher.
Nikon D7200 + 800mm f/5.6 @ 1000mm, ISO 640, 1/1250, f/7.1
Burung ini seperti burung juvenile Jantan dan akan semakin memerah jika sudah dewasa – sebutanya “Si Bara Api Terbang”. Ini adalah hasil yang belum diedit dan warna merah inialami, maka berhati-hatilah mengatur exposure dan sensor/software output, tetapi untuk detil sendiri masih terlihat, mantaaaap gan!

3.6) Moiré

Ane ngga tahu ini disebut tes atau ngga untuk meotret tato moiré, tapi Ane coba saja menjadi fotografer jalanan dulu dan mendapatkan foto laki-laki ini bertato dengan baju tekstur fabrik.
Haha, itu fotografi jalanan saya, terlihat biasa saja.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk Berkomentar di Blog ini, silahkan berkomentar dengan rapi, pertanyaan baru sekaligus tertib, supaya enak dibaca oleh kita semua.. karena dengan pertanyaan baru akan dapat menambah pengetahuan kita akan hal-hal yang belum kita ketahui..


do not Spamming

 

2013 © Berkelana Ke Dunia Mikroskopik

Designed by | Irsah inDesigns Copyright © 2013